Serambi Indonesia 2015-09-28 23:45
PENGANTAR - Rumah Sakit LohGuanLye Penang, Malaysia, memperkenalkan
alat scan terbaru, MRI 3 Tesla yang mampu menghasilkan gambar lebih
detail dan tajam, sehingga bisa mendeteksi secara dini berbagai penyakit
kronis seperti kanker dan jantung. Rumah sakit ini merupakan rumah
sakit pertama di Penang yang menggunakan teknologi ini. Berikut, laporan
wartawati Serambi Indonesia, Masyitah Rivani yang diundang menghadiri
peluncuran alat tersebut. Ia nukilkan kesaksiannya dalam dua tulisan,
mulai hari ini.
KAMIS, 24 Oktober 2013, pukul 9 pagi waktu Malaysia. Mobil jemputan
Rumah Sakit Loh Guan Lye tiba di Hotel Gurney, Kota Georgetown Penang,
Malaysia. Di hotel ini kami menginap, utusan dari empat media cetak
Indonesia (Harian Serambi Indonesia, Harian Analisa Medan, Harian Shang
Bao Jakarta, dan Harian Nusantara Surabaya).
Kami dijemput pihak rumah sakit untuk menghadiri peresmian Magnetic
Resonance Imaging (MRI) 3T Magentom Skyra. Bersama Arif (driver), kami
bergegas menuju Rumah Sakit LohGuan Lye Specialist Centre. Peresmian MRI
3T Magnetom Skyra di rumah sakit yang beralamat di Macalister Road,
hanya 15 menit perjalanan mobil dari Georgetown, dijadwalkan pukul 09.30
waktu Malaysia.
Begitu tiba di rumah sakit ini, kami disambut hangat oleh personalia
costumer service, bak raja dan puan Malaysia. Masing-masing kami
kebagian seorang pemandu yang senantiasa berada di samping kami.
Saya jadi teringat kata-kata Bussiness Development Excecutive Rumah
Sakit LohGuanLye, Ratna, “Nanti di sana (rumah sakit) Anda akan melihat
bagaimana setiap pasien atau tamu seperti Anda ini akan dipandu oleh
pihak rumah sakit yang bisa menguasai bahasa seperti bahasa Anda,” kata
Ratna di sela-sela makan malam. Dia sebagai pemandu kami sejak pertama
tiba ke Penang sampai kami kembali. Perawakannya Cina, tapi Ratna fasih
berbahasa Indonesia.
Loh Guan Lye Specialist Centre berdiri di Penang sejak 1975. Terdiri
atas tiga gedung utama. Gedung pertama merupakan gedung pemeriksaan,
gedung kedua ruang rawat ibu dan anak (berkapasitas 273 tempat tidur),
sedangkan gedung ketiga berlantai 10 ini merupakan gedung terbaru dari
rumah sakit yang didirikan tahun 2009 itu.orem Ipsum is simply dummy
text of the printing and typesetting industry. Penambahan gedung baru
dilengkapi dengan pusat onkologi (jantung) berteknologi terbaru pet CT
Scan dan unit radioterapi, juga penambahan klinik serta kamar yang dapat
menampung lebih banyak lagi pasien lokal maupun negeri jiran, seperti
Indonesia dan Aceh.
Di rumah sakit ini terdapat 45 dokter spesialis, 24 dokter visit, dan
700 staf rumah sakit yang tersebar pada 30 bidang. Di antaranya
radiologi yang ditangani oleh empat dokter spesialis.
Kali ini, ruang radiologi rumah sakit ini meluncurkan mesin
terbarunya, yakni MRI 3 Tesla Magnetom Skyra buatan Siemens. Mesin ini
merupakan alat diagnostik terkini untuk memeriksa dan mengenal pasti
tubuh manusia menggunakan medan magnet yang besar dan gelombang
frekuensi radio, tanpa pembedahan, penggunaan sinar-X, ataupun bahan
radioaktif secara berlebihan.
MRI 3T Magnetom Skyra milik Rumah Sakit LohGUanLye diresmikan oleh
State Assembly Woman (Perwakilan Menteri Pemberdayaan Perempuan) Pulau
Tikus, Penang, YB Yap Soo Huey. Menurutnya, kehadiran mesin ini
membuktikan bahwa Rumah Sakit LohGuanLye hadir menjadi pemimpin dalam
industri kesehatan dan untuk menyediakan layanan kesehatan yang
berkualitas di Penang.
“Kami selalu menciptakan inovasi terbaru untuk memastikan bahwa kami
akan melayani pasien dengan pelayanan terbaik dengan sumber daya manusia
dan teknologi terkini,” kata Chief Executive Officer LohGuanLye
Specialists Center, Dr Mary Quah saat peresmian MRI itu. Menurutnya,
mesin MRI 3T Magneton Skyra adalah MRI dengan teknologi paling akhir
dari produk sejenis. “Kami patut berbangga memiliki mesin MRI 3 T ini.
Secara keseluruhan rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta di
Penang masih memakai mesin MRI 1,5 T atau 2T. Rumah sakit kamilah yang
telah memiliki mesin MRI lebih canggih di atasnya, yaitu MRI 3T,”
ujarnya.
Kelebihan MRI 3 Tesla Magnetom Skyra ini tidak hanya dapat
mendiagnosis, tapi juga mendeteksi penyakit seperti kanker. “Mesin 3 T
ini akan mendiagnosa, sesudah itu akan membuat perencanaan titik mana
yang perlu diradiasi,” jelasnya.
Selain itu, yang terpenting adalah bagaimana dengan mesin terbaru ini
mereka bisa bekerja lebih baik lagi dengan tetap menciptakan kenyamanan
bagi pasien saat menjalani pemeriksaan. Produk terbaru ini memiliki
diameter ruangan lebih luas 70 cm. Dengan luasan itu dapat menciptakan
kenyamanan pasien saat pemeriksaan.
MRI 3 T Magnetom Skyra ini juga memiliki keunggulan lainnya, yakni
menampilkan gambar yang lebih detail dengan resolusi gambar yang baik
dan berkualitas tinggi, dan waktu scan/pemindaian yang lebih cepat
antara 20-50 menit. Mesin ini bekerja untuk mengevaluasi anatomi,
mendeteksi kelainan dalam rongga dada, payudara, organ dalam perut,
pembuluh darah, dan jantung.
Hal penting yang harus dilakukan pasien adalah berbaring dengan
tenang dan rileks selama berada dalam meja pemeriksaan dan pasien
diminta tak memakai logam karena dapat melukai dirinya.
Gambar dari scan MRI adalah gambar digital yang dapat disimpan dalam
komputer untuk studi lebih lanjut. Gambar juga dapat ditinjau dari jarak
jauh, misalnya, di dalam klinik atau ruang operasi.
Di sinilah peran dokter dan staf radiologi untuk meyakinkan pasien
dan memberikan pelayanan terbaik, menyugestinya sehingga pasien meyakini
kinerja mereka. Akhirnya, pasien pun mendapatkan kenyamanan di bawah
pemeriksaan menggunakan mesin MRI. Pasien cukup membayar RM 1.000 saja
untuk setiap pemeriksaan menggunakan MRI canggih ini sejak September
lalu.(Serambi Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar